Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Apakah kita Sudah merdeka????

Merdeka, 17 Agustus 1945  merupakan satu tanggal keramat yang menandakan kebangkitan bangsa indonesia. Pada tanggal itu pula bangsa indonesia menunjukkan kepada dunia kalau indonesia merupakan sebuah negara yang berdaulat. Penjajah telah mundur dari nusantara, bukan karena mereka mengalah tapi mereka sudah kalah dan takberda sehingga terpaksa harus meninggalkan nusantara. Semua yang dimiliki bangsa indonesia bukan semata-mata datang begitu saja tapi dengan perjuangan yang penuh darah dan air mata.  Indonesia bumi nusantara yang di ikat oleh gajah mada dengan sumpah palapa, Indonesia bukan hanya sekedar nama tapi juga merupakan simbol dari perjuangan para ulama yang dengan gagah berani membasmi para penjajah yang mengerogoti tanah nusantara.  Indonesia bangsa yang kaya dengan bernbagai suku bangsa yang bersatu dibawah bendera sangsaka. Alam yang kaya, laut yang luas, suku yang beragam merupakan anugrah yang di berikan kepada bangsa indonesia,  santun, ramah, agamis, dan juga kesat

sejarah kapal tua

Indonesia 2017, banyak yeng berubah dari kapal yang bernama indonesia, mulai dari perebutan kekuasaan yang di lakukan oleh kelompok minoritas yang ingin mematikan kelompok pribumi. Pembalikan fakta terjadi disana-sini, tidak ada lagi batasan antara mana yang benar dan  sebuah kebohongan karena semua di bungkus rapi sehinga membuat suatu kebohongan menjadi suatu kebenaran dan kebenaran di ubah menjadi suatu kebohongan.  Nahkoda dan para awak kapal yang seharusnya melindungi para penumpangnya berubah menjadi perompak yang menelanjagi dan menganiyaya penumpangnya.  Kekuasan dan kekuatan yang diberikan oleh para penumpang di ubah oleh nahkoda  sebagai alat untuk membungkam para penumpang dan menjadikan penumpang sebagai objek pelampiasan kekesalan dan  sebaik objek menunjukkan taringnya. Demokrasi, kebebasan mengungkapkan pendapat semua seakan hilang di telan kekuasan yang semakin lama semakin membungkap mulut dewi  kebebasan, menutup mata dewa keadilan da