Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

PERANG SUDAH DIMULAI BAGIAN II

standar, Pedoman, ukuran , merupan suatu keharusan yang telah diciptakan untuk membatasi  kemampuan kreatifitas dan imajinasi individu.  penciptaan suatu standarisasi merupkan suatu alat  untuk mengekang dan memenjarakan kebebasan yang selama ini mereka agung-agungkan.  merdeka, kebebasan hanya suatu ungkapan yang digunakan untuk mengibarkan bendera-bendera penindasan yang mengekang dan menjajah tiap kepala individu secara halus sehinga mereka tidak sadar bahwa mereka sudah menjadi budak . Drama, dan pencitraan merupakan suatu keharusan yang harus selalu di pertontonkan untuk menutupi semua kebobrokan yang selama ini mereka jalankan. Senyum, tawa dan kesederhanaan akan tetap terlihat di balik semua kemewahaan. setiap ungkapan yang mereka keluarkan hanya menjadi kiasaan yang tidak memiliki arti yang kelak akan mereka sangkal sendiri. ini bukan Demokrasi ini hanya permainan strategi, mengagungkan sportifitas sementara mereka berlaga didalam kecurangan. Berdalil bersih untuk menutupi k

Perang Udah Dimulai

Agama, merupakan suatu isu yang selalu mereka takuti. mulai dari memisahkan agama dalam berpolitik sampai menjauhkan unsur agama dalam pemerintahan. semua berawal dari  kesalahan salah seorang elit mereka yang mulai menganggap dirinya dewa dan mulai mencampuri apa yang bukan menjadi ranahnya. kesalahan yang  sangat fatal mengakibatkan munculnya suatu gerakan yang tidak dapat dibendung bahkan dengan mengunakan fatwa tokoh yang mereka andalkan. Semua dimulai dengan pengeluaran fatwa yang dilakukan oleh seorang tokoh besar yang menyatakan bahwa telah terjadi penodaan. jutaan massa bergerak mengepung istana menuntut keadilan,  gerakan massa yang tidak dapat dibendung  menampilkan banyak tokoh dan nama-nama besar yang turut serta dalam melakukan perjuangan penegakan keadilan. bukanya  menyelesaikan, sang penguasa istana malah menyulut api yang telah membesar dan semakin membesar, seorang tokoh pergerakan masa mulai di kriminalisasi dengan mengunakan kasus murahan yang sangat menyedihkan.

siapa kita

Terdiri dari beraneka ragam suku, memiliki lebih dari 100 bahasa, di hiyasi dengan beragam agama namun tetap di balut dengan BINEKATUNGALIKA. Ini  bukan kisah sutau bangsa yang tidak paham tetang persatuan, ini bukan kisah bangsa yang tidak paham cara untuk saling menghargai, ini bukan kisah bangsa yang tidak paham tentang arti perjuangan,  dan ini bukan kisah bangsa yang tidak paham tentang Nasionalisme. Ini kisah bangsa yang kembali di ajari tentang persatuan sementara mereka telah memperaktekkan persatuan sejak mereka di lahirkan, ini kisah bangsa yang kembali di ajarakan tentang cara menghargai sementara mereka telah saling menghargai sejak mata mereka di buka,  ini kisah bangsa yang kembali di ajari tentang nasionalisme sementara sifat nasionalisme telah mengalir didalam darah yang mengalir di setiap urat nadi setiap anak bangsa. Persatuan, saling menghargai dan nasionalisme merupakan suatu senjata yang digunakan para penghiyanat dan para kau munafik untuk menyerang umat. Mereka