Merdeka, 17 Agustus
1945 merupakan satu tanggal keramat yang
menandakan kebangkitan bangsa indonesia. Pada tanggal itu pula bangsa indonesia
menunjukkan kepada dunia kalau indonesia merupakan sebuah negara yang berdaulat.
Penjajah telah mundur dari nusantara, bukan karena mereka mengalah tapi mereka
sudah kalah dan takberda sehingga terpaksa harus meninggalkan nusantara. Semua
yang dimiliki bangsa indonesia bukan semata-mata datang begitu saja tapi dengan
perjuangan yang penuh darah dan air mata.
Indonesia bumi nusantara yang di ikat oleh gajah mada dengan sumpah
palapa, Indonesia bukan hanya sekedar nama tapi juga merupakan simbol dari
perjuangan para ulama yang dengan gagah berani membasmi para penjajah yang
mengerogoti tanah nusantara. Indonesia
bangsa yang kaya dengan bernbagai suku bangsa yang bersatu dibawah bendera
sangsaka.
Alam yang kaya, laut
yang luas, suku yang beragam merupakan anugrah yang di berikan kepada bangsa
indonesia, santun, ramah, agamis, dan
juga kesatria merupakan warisan bangsa yang sampai saat ini masih mengalir
didalam aliran darah tiap anak bangsa.
Indonesia tanah yang di penuhi dengan berbagai agama yang bersatu dalam
naungan pancasila. Indonesia bukan hanya
bangsa biasa, indonesia merupakan negeri para kesatria yang pantang menyerah
melawan kolonial belanda.
72 tahun usia bangsa
indonesia, 72 tahun kemerdekan sudah di peroleh indonesia akan tetapi masih
banyak anak bangsa yang hidup di bawah jajahan
kemiskinan, dan ketidak keberdayaan.
Merdeka, disaat tanah ini bukan lagi
milik anak bangsa, merdeka disaat air ini bukan lagi milik anak bangsa, merdeka
di saat anak bangsa tak lagi berkuasa di negerinya sendiri. Merdeka ketika
pribumi di usir dari rumahnya, merdeka di saat subsidi di cabut dari bangsanya,
merdeka di saat negara yang miliki garis pantai terpanjang harus menerima garam
inpor dari negara lain, merdeka saat kekayaan bangsa terus di perkosa oleh
asing, merdeka disaat demokrasi di
mulai dibelegu oleh penguasa, merdeka di saat suara rakyat di ganjar dengan
penjara. Merdeka merdeka dan merdeka.
Indonesia di 72 berubah
menjadi bangsa yang takberdaya, hutang
di mana-mana, penganguran meraja rela, penguasa mulai menekan rakyatnya dengan kebijakan
yang tidak ubahnya dengan para bangsa kolonial. Indonesia di 72 berubah menjadi mesin
kriminalisasi ulama yang mengkriminalisasi para ulama yang tidak sepaham dengan
penguasa. Indonesia di 72 bangsa ini berubah menjadi surga asing,
dimana anak bangsa di jadikan budak di negerinya. Merdeka mungkin hanya
ungkapan kata-kata yang keluar dari para
penguasa di saat rakyat menjerit karena di jajah oleh ketimpangan sosial yang
terus mengerogiti nusantara. Apa makna
kemerdekaan, kalau jeritan isi hati anak bangsa yang teraniyaya di ganjar
dengan penjara.
Merdeka merdeka
merdeka.
Sumber
·
Merdeka.com
Senin, 20 Maret 2017 07:00 “Awal 2017, utang luar negeri Indonesia meroket jadi
Rp 4.274 triliun”.
·
Merdeka.com, Selasa, 8 Agustus
2017, “Kelangkaan garam jadi ujian kinerja Menteri Susi.”
Komentar
Posting Komentar