Ternyata sakit, saat kau butuh kawan untuk bicara tapi dia tidak ada disamping mu, saat kau kesepian dia tetap menjauh dari mu, pada hal kau selalu ada saat dia butuh, kau ada saat dia menangis dan kau selalu ada saat dia membutuhkan teman.
Aku tak tau apa yang terjadi sekarang, teman yang selalu ada saat aku butuh ku abaikan hanya untuk mendengarkan ceritanya, banyak kesempatan yang telah ku tunggu-tunggu ku buang hanya untuk menanti telponnya. Tapi sahabat, coba lihat apa yang terjadi sekarang, dia yang kau harap-harapkan menjadi teman sejati mu sekarang menghilang ketika kau berada dalam kesunyian. Ketika kau tidak ada harapan dan tak tau kemana melangkah sang penuntun jalan yang selama ini kau anggap adalah segalanya kini menghilang menjauh dari mu, dia mencampakkan mu ketika kau berada di tempat yang paling bawah dan tak ada harapan untuk bangkit.
Kini kau baru sadar, kalau dia hanya mengunakan mu sebagai alatnya, dia hanya mengunakan mu ketika ia butuh. Dia hanya mengingat mu ketika dia dalam kesendirian dan tak punya teman, tapi kau dia punya teman maka siap-siap saja kau akan dicampakkan seperti tisu yang telah kotor. Dia akan berkata-kata manis ketika dia menginginkan sesuatu dari mu, walaupun kau tak memiliki materi tapi isi kepala mu juga bisa di manfaatkanya teman. Dengan kata-kata manis yang memikat, tampa kau sadari dia perlahan mengambil alih fikiran mu agar kamu bisa dengan mundah di kendalikan olehnya. Setelah kau di kendalikan maka dia akan mudah menyuruh mu melakukan apa pun yang dia inginkan. Namu setalah dia memperoleh apa yang dia. dia akan mencari suatu cela agar terjadi suatu pertentangan diantara kau dan dia, di dalam pertentangan itu kau akan ditekan olehnya dan dia akan membuat kau merasa semua permasalahan berpangkal pada mu. Dia akan mengeluarkan kata-kata yang akan membuat mu mengemis untuk meminta dia tetap pada mu.
Memang kalau menghadapi masalah seperti ini sangat menyebalkan, karena disini orang yang baik akan terus dimanfaatkan oleh cinta. Cinta bisa jadi suatu simbol saja untuk menutupi kedok ..
Aku tak tau apa yang terjadi sekarang, teman yang selalu ada saat aku butuh ku abaikan hanya untuk mendengarkan ceritanya, banyak kesempatan yang telah ku tunggu-tunggu ku buang hanya untuk menanti telponnya. Tapi sahabat, coba lihat apa yang terjadi sekarang, dia yang kau harap-harapkan menjadi teman sejati mu sekarang menghilang ketika kau berada dalam kesunyian. Ketika kau tidak ada harapan dan tak tau kemana melangkah sang penuntun jalan yang selama ini kau anggap adalah segalanya kini menghilang menjauh dari mu, dia mencampakkan mu ketika kau berada di tempat yang paling bawah dan tak ada harapan untuk bangkit.
Kini kau baru sadar, kalau dia hanya mengunakan mu sebagai alatnya, dia hanya mengunakan mu ketika ia butuh. Dia hanya mengingat mu ketika dia dalam kesendirian dan tak punya teman, tapi kau dia punya teman maka siap-siap saja kau akan dicampakkan seperti tisu yang telah kotor. Dia akan berkata-kata manis ketika dia menginginkan sesuatu dari mu, walaupun kau tak memiliki materi tapi isi kepala mu juga bisa di manfaatkanya teman. Dengan kata-kata manis yang memikat, tampa kau sadari dia perlahan mengambil alih fikiran mu agar kamu bisa dengan mundah di kendalikan olehnya. Setelah kau di kendalikan maka dia akan mudah menyuruh mu melakukan apa pun yang dia inginkan. Namu setalah dia memperoleh apa yang dia. dia akan mencari suatu cela agar terjadi suatu pertentangan diantara kau dan dia, di dalam pertentangan itu kau akan ditekan olehnya dan dia akan membuat kau merasa semua permasalahan berpangkal pada mu. Dia akan mengeluarkan kata-kata yang akan membuat mu mengemis untuk meminta dia tetap pada mu.
Memang kalau menghadapi masalah seperti ini sangat menyebalkan, karena disini orang yang baik akan terus dimanfaatkan oleh cinta. Cinta bisa jadi suatu simbol saja untuk menutupi kedok ..
Komentar
Posting Komentar